Di suatu siang yang mendung, seorang anak mengungkapkan segala isi hatinya kepada sang Ibu
“Ma, kayaknya aku hamil deh,! Dari pagi tadi perutku mual-mual dan muntah-muntah terus,!”
Sang Ibu yang setengah kaget menanggapi keluhan anaknya itu
“Jangan ngaco kamu,! Kamu cuma masuk angin kok, beberapa jam lagi juga sembuh,! Coba kamu minum jamu tolak angin yang tadi ibu belikan di warung depan rumah kita,”
“Tapi tanda-tanda kehamilan yang lain ada lho, Ma,! Perutku dari tadi pagi rasanya nggak enak, seperti sakit perut tapi nggak bisa dikeluarkan.
Trus aku juga pengennya makan yang asem-asem gitu,!” jawab anaknya lebih lanjut kepada sang Ibu.
Sang Ibu yang sudah mulai kesal menjawab dengan agak membentak
“Nggak, Mama nggak yakin kamu hamil,! Sekali lagi Mama bilang, kamu cuman masuk angin,!
Sudah sana cepet minum jamu tolak angin yang dari tadi belum kamu minum itu,!”
“Tapi, Ma,!” protes anaknya lagi kepada sang Ibu.
Sang ibu sudah mulai habis kesabaranya berteriak kepada sang anak
“BAMBANG!! Kalo kamu nggak berhenti-berhenti juga berkhayal tentang kehamilanmu itu, Mama akan kerem kamu di kamar mandi sampai besok pagi,! Sekarang cepat kamu minum obat tolak anginnya,,!”
“Ma, kayaknya aku hamil deh,! Dari pagi tadi perutku mual-mual dan muntah-muntah terus,!”
Sang Ibu yang setengah kaget menanggapi keluhan anaknya itu
“Jangan ngaco kamu,! Kamu cuma masuk angin kok, beberapa jam lagi juga sembuh,! Coba kamu minum jamu tolak angin yang tadi ibu belikan di warung depan rumah kita,”
“Tapi tanda-tanda kehamilan yang lain ada lho, Ma,! Perutku dari tadi pagi rasanya nggak enak, seperti sakit perut tapi nggak bisa dikeluarkan.
Trus aku juga pengennya makan yang asem-asem gitu,!” jawab anaknya lebih lanjut kepada sang Ibu.
Sang Ibu yang sudah mulai kesal menjawab dengan agak membentak
“Nggak, Mama nggak yakin kamu hamil,! Sekali lagi Mama bilang, kamu cuman masuk angin,!
Sudah sana cepet minum jamu tolak angin yang dari tadi belum kamu minum itu,!”
“Tapi, Ma,!” protes anaknya lagi kepada sang Ibu.
Sang ibu sudah mulai habis kesabaranya berteriak kepada sang anak
“BAMBANG!! Kalo kamu nggak berhenti-berhenti juga berkhayal tentang kehamilanmu itu, Mama akan kerem kamu di kamar mandi sampai besok pagi,! Sekarang cepat kamu minum obat tolak anginnya,,!”
