Slamet, adalah seorang peternak ayam, kebetulan bertemu dengan Untung di sebuah kafe.
Untung kemudian berkata, “Pak, sepertinya kita memesan kopi yang sama!”
“Sebuah kebetulan,” kata Slamet “Ini adalah hari yang istimewa bagi saya, jadi saya ke sini untuk merayakan.”
“Ini adalah hari yang istimewa juga bagi saya, saya juga sedang merayakan,” kata Untung
“Kebetulan sekali!” kata Slamet sambil meminum kopinya, “Apa yang anda rayakan?”
“Saya dan istri saya telah berusaha untuk memiliki anak, dan hari ini saya ke dokter kandungan yang mengatakan kepada saya bahwa istri saya hamil!”
“Kebetulan sekali!” kata Slamet “Saya peternak ayam dan selama bertahun-tahun semua ayam saya mandul, tapi hari ini mereka semua dibuahi dan bertelur.”
“Itu hebat!” kata Untung “Bagaimana ayam anda bisa menjadi subur?”
“Saya menggunakan pejantan yang berbeda,” jawab Slamet
Untung tersenyum dan dengan semangat mendekatkan gelasnya dan melakukan tos dengan Slamet “Wow! Ini benar-benar sebuah kebetulan yang hebat!”
Untung kemudian berkata, “Pak, sepertinya kita memesan kopi yang sama!”
“Sebuah kebetulan,” kata Slamet “Ini adalah hari yang istimewa bagi saya, jadi saya ke sini untuk merayakan.”
“Ini adalah hari yang istimewa juga bagi saya, saya juga sedang merayakan,” kata Untung
“Kebetulan sekali!” kata Slamet sambil meminum kopinya, “Apa yang anda rayakan?”
“Saya dan istri saya telah berusaha untuk memiliki anak, dan hari ini saya ke dokter kandungan yang mengatakan kepada saya bahwa istri saya hamil!”
“Kebetulan sekali!” kata Slamet “Saya peternak ayam dan selama bertahun-tahun semua ayam saya mandul, tapi hari ini mereka semua dibuahi dan bertelur.”
“Itu hebat!” kata Untung “Bagaimana ayam anda bisa menjadi subur?”
“Saya menggunakan pejantan yang berbeda,” jawab Slamet
Untung tersenyum dan dengan semangat mendekatkan gelasnya dan melakukan tos dengan Slamet “Wow! Ini benar-benar sebuah kebetulan yang hebat!”
