Kisah berikut ini masih menyimpan pertanyaan bagi semua orang. Sebuah kisah misterius tentang bola pingpong.
Suatu ketika di sebuah sekolah dasar, seorang anak mendapat rangking 1.
Sang ayah menawarkan untuk membelikan tas baru sebagai hadiah, tapi si anak meminta bola pingpong.
Sampai dengan kelas 6 SD, si anak selalu rangking 1.
Sang ayah selalu menawarkan hadiah menarik seperti sepeda, laptop dan sebagainya, tapi si anak selalu menolak hadiah itu dan meminta bola pingpong.
“Untuk apa kau meminta bola pingpong?”, tanya ayah.
“suatu saat nanti akan aku beritahu ayah kok”, jawab anaknya.
Setelah lulus SMP dengan nilai tertinggi, sang ayah menawarkan motor baru sebagai hadiah, tapi si anak meminta bola pingpong saja.
“Sebenarnya untuk apa kau begini banyak meminta bola pingpong?”, tanya ayah.
“suatu saat nanti akan aku beritahu, ayah…”, jawab anaknya.
Lulus SMA dengan nilai paling baik di sekolah favorit, sang ayah menawarkan mobil pada anaknya, tapi si anak masih meminta bola pingpong.
Ketika ditanya, jawabannya masih sama.
Lulus kuliah dengan hasil yang sangat baik dan diterima bekerja di perusahaan ternama, sang ayah menawarkan rumah mewah untuk anaknya, namun si anak masih meminta bola pingpong sebagai hadiah.
Saat menikah pun, sang anak masih memilih bola pingpong sebagai hadiah.
Karena sudah tua dan sakitsakitan, sang ayah menelefon anaknya, “sudah saatnya kau beritahu ayah, sebenarnya untuk apa semua bola pingpong yang kau mintaselama ini?, tanya sang ayah terbatuk-batuk.
“Biar aku yang ke sana ayah, akan aku katakan semuanya”.
Sampai perjalanan menuju rumah sakit, si anak mengalami tabrakan yang merenggut ajalnya …
Sampai dengan saat ini, tidak ada seorang pun tahu apa maksud dari bola pingpong yang dimintanya sejak kecil.
Saya sendiri juga heran, aada apa sebenarnya dengan bola pongpong ini..
Suatu ketika di sebuah sekolah dasar, seorang anak mendapat rangking 1.
Sang ayah menawarkan untuk membelikan tas baru sebagai hadiah, tapi si anak meminta bola pingpong.
Sampai dengan kelas 6 SD, si anak selalu rangking 1.
Sang ayah selalu menawarkan hadiah menarik seperti sepeda, laptop dan sebagainya, tapi si anak selalu menolak hadiah itu dan meminta bola pingpong.
“Untuk apa kau meminta bola pingpong?”, tanya ayah.
“suatu saat nanti akan aku beritahu ayah kok”, jawab anaknya.
Setelah lulus SMP dengan nilai tertinggi, sang ayah menawarkan motor baru sebagai hadiah, tapi si anak meminta bola pingpong saja.
“Sebenarnya untuk apa kau begini banyak meminta bola pingpong?”, tanya ayah.
“suatu saat nanti akan aku beritahu, ayah…”, jawab anaknya.
Lulus SMA dengan nilai paling baik di sekolah favorit, sang ayah menawarkan mobil pada anaknya, tapi si anak masih meminta bola pingpong.
Ketika ditanya, jawabannya masih sama.
Lulus kuliah dengan hasil yang sangat baik dan diterima bekerja di perusahaan ternama, sang ayah menawarkan rumah mewah untuk anaknya, namun si anak masih meminta bola pingpong sebagai hadiah.
Saat menikah pun, sang anak masih memilih bola pingpong sebagai hadiah.
Karena sudah tua dan sakitsakitan, sang ayah menelefon anaknya, “sudah saatnya kau beritahu ayah, sebenarnya untuk apa semua bola pingpong yang kau mintaselama ini?, tanya sang ayah terbatuk-batuk.
“Biar aku yang ke sana ayah, akan aku katakan semuanya”.
Sampai perjalanan menuju rumah sakit, si anak mengalami tabrakan yang merenggut ajalnya …
Sampai dengan saat ini, tidak ada seorang pun tahu apa maksud dari bola pingpong yang dimintanya sejak kecil.
Saya sendiri juga heran, aada apa sebenarnya dengan bola pongpong ini..
