Sitompul adalah anak Medan yang sedang kuliah di Jogya
Lima tahun menjomblo, Ia memutuskan kesengsem sama Siti, gadis manis asal Solo.
Suatu hari Sitompul mengajak Siti jalan-jalan kliling kota dengan motor butut kesayangannya.
Karena motor bututnya melaju terlalu kencang, Siti mulai protes.
Siti: Mas ojo kesusu….(jangan terlalu cepat)
Sitompul diam saja karena dikiranya dia duduk terlalu dekat dengan Siti. Perlahan-lahan Sitompul bergeser maju sedikit ke depan agar gak terlalu dekat dengan dada Siti.
Tapi motor bututnya tetap saja melaju kencang
Siti: Maaasss….. ojo kesusu tho…!!!(dengan logat jawa kental)
Sitompul masih saja diam namun perlahan-lahan duduknya makin maju sampai ke tangki motor.
Siti: Mas ini, mbok ya jangan kesusuuuu…..
Hilang sudah kesabaran Sitompul, badannya makin maju sampai mepet stang motor, lalu keluarlah logat bataknya…
Sitompul: bahhh…. panjang benar susu kau Siti….. heran abang…
Lima tahun menjomblo, Ia memutuskan kesengsem sama Siti, gadis manis asal Solo.
Suatu hari Sitompul mengajak Siti jalan-jalan kliling kota dengan motor butut kesayangannya.
Karena motor bututnya melaju terlalu kencang, Siti mulai protes.
Siti: Mas ojo kesusu….(jangan terlalu cepat)
Sitompul diam saja karena dikiranya dia duduk terlalu dekat dengan Siti. Perlahan-lahan Sitompul bergeser maju sedikit ke depan agar gak terlalu dekat dengan dada Siti.
Tapi motor bututnya tetap saja melaju kencang
Siti: Maaasss….. ojo kesusu tho…!!!(dengan logat jawa kental)
Sitompul masih saja diam namun perlahan-lahan duduknya makin maju sampai ke tangki motor.
Siti: Mas ini, mbok ya jangan kesusuuuu…..
Hilang sudah kesabaran Sitompul, badannya makin maju sampai mepet stang motor, lalu keluarlah logat bataknya…
Sitompul: bahhh…. panjang benar susu kau Siti….. heran abang…
