Orang tua mana yang tidak marah besar saat mengetahui putrinya telah hamil di luar nikah?
Itulah yang sedang terjadi pada Siti.
Ia benar-benar dimarahi habis-habisan oleh sang Ayah, Pak Untung, karena kedapatan tengah hamil.

Pak Untung : “Kamu ini sebagai anak tidak menghargai kerja keras orang tua! Untuk menghidupi dan mendidik kamu menjadi seperti ini, semua karena kerja keras Kami!
Sekarang lihat, karena ulahmu, Ayah dan ibu kamu ini jadi malu dengan tetangga!

Sang Ibu, Painem, hanya bisa menangis di pojokan kamar sambil ngorekin sarang semut melihat anaknya dimarahin habis-habisan.

Pak Untung:”Sekarang katakan!! Siapa lelaki kurang ajar membuat malu keluarga ini ? Suruh juga suruh dia ke sini”

Siti kemudian menghubungi kekasihnya, SLamet, untuk segera datang.

Tak berapa lama kemudian,sebuah mobil Lamborgini berhenti tepat di depan rumah.
Tampak seorang pemuda gagah, ganteng keluar dari masuk dan bergegas masuk ke dalam rumah.

Slamet : “Saya yang telah menghamili putri Bapak. Tapi saya minta maaf sebelumnya, terus terang saya katakan, saya tidak dapat menikahi putri anda karena isteri saya tidak mengizinkan untuk menikahi putri anda”

Mendengar pernyataan itu,marahlah Pak Untung!

Namun lanjut Slamet,”Walaupun saya tidak menikahi putri bapak, saya tetap akan bertanggung jawab.
Jika nantinya anak yang lahir adalah perempuan, saya akan memberikan sebuah mall, 1 buah hotel bintang 4 dan uang 10 milyar rupiah.
Jika nantinya anak yang lahir adalah laki-laki, saya akan memberikan satu buah tambang emas, 3 buah supermarket, dua buah hotel bintang 4 dan uang tunai 20 milyar rupiah

Tapi, jika putri anda nantinya mengalami keguguran. Apa yang yang harus saya lakukan ?” tanya Slamet

Pak Untung kemudian berpikir sejenak, kemudian berjalan menghampiri Slamet sambil merangkul bahunya dan mengatakan, “kalau keguguran, kamu harus coba lagi ya”

#Duh

Categorized in: